Depok, 08 Mei 2013
Digencarkan, Penerapan Dinar Dirham di Depok
Untuk mewujudkan "Depok Kota Dinar Dirham" upaya sosialisasi dan pengamalan muamalah di pergencar.
Kota Depok merupakan salah satu pusat penerapan mumalah dengan Dinar dan Dirham. Kampung Jawara Tanah Baru adalah salah satu tempat yang anggota Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara) terbanyak beroperasi. Di daerah ini transaksi dengan Dirham perak praktis telah berlangsung setiap hari.
Untuk memperluas muamalah ini, Jawara Depok, baru-baru ini mengadakan temu silaturahmi. Di sana dikukuhkan kepengurusannya, selain rencana kegiatan ke depan. Bersamaan dengan itu sosialisasi ke masyarakat juga diperluas di berbagai sudut Wilayah Depok.
Hari Sabtu, 20 April 2013, secara serentak dua kajian dilakukan ba'da sholat shubuh di dua tempat yang berbeda. Di Masjid Syuhada, Perumahan Beji Permai, RT 03 RW 013, Tanah Baru Depok, kajian diisi oleh Pak Zaim Saidi. Sementara di Masjid Al Fauzin Perum Gema Pesona Estat Depok II Jl. Tole Iskandar No. 45, diisi oleh Pak Abdarrahman Rachadi.
Dalam ceramahnya Amir Zaim menegaskan pentingnya memahami kembali alat tukar yang adil dan sah secara Islam, yaitu Dinar dan Dirham. Lebih dalam lagi ia menyebutkan bahwa uang kertas adalah penipuan terbesar yang ada saat ini. Sistem uang kertas membuat masyarakat semakin miskin karena kita wajib bekerja lebih keras setiap hari dan dalam waktu yang sama hasil uang yang didapatkan begitu cepat kehilangan nilainya.
Sementara di Gema Pesona, usai ceramah, beberapa anggota jamaah menyatakan bergabung dengan Jawara. Dengan demikian jumlah penerima Dirham dan Dinar di Kota Depok telah semakin banya. Semoga cita-cita menjadikan Depok sebagai Kota Dianr Dirham segera terwujud. (001)
Dibaca : 1242 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Digencarkan, Penerapan Dinar Dirham di Depok
Untuk mewujudkan "Depok Kota Dinar Dirham" upaya sosialisasi dan pengamalan muamalah di pergencar.
Kota Depok merupakan salah satu pusat penerapan mumalah dengan Dinar dan Dirham. Kampung Jawara Tanah Baru adalah salah satu tempat yang anggota Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara) terbanyak beroperasi. Di daerah ini transaksi dengan Dirham perak praktis telah berlangsung setiap hari.
Untuk memperluas muamalah ini, Jawara Depok, baru-baru ini mengadakan temu silaturahmi. Di sana dikukuhkan kepengurusannya, selain rencana kegiatan ke depan. Bersamaan dengan itu sosialisasi ke masyarakat juga diperluas di berbagai sudut Wilayah Depok.
Hari Sabtu, 20 April 2013, secara serentak dua kajian dilakukan ba'da sholat shubuh di dua tempat yang berbeda. Di Masjid Syuhada, Perumahan Beji Permai, RT 03 RW 013, Tanah Baru Depok, kajian diisi oleh Pak Zaim Saidi. Sementara di Masjid Al Fauzin Perum Gema Pesona Estat Depok II Jl. Tole Iskandar No. 45, diisi oleh Pak Abdarrahman Rachadi.
Dalam ceramahnya Amir Zaim menegaskan pentingnya memahami kembali alat tukar yang adil dan sah secara Islam, yaitu Dinar dan Dirham. Lebih dalam lagi ia menyebutkan bahwa uang kertas adalah penipuan terbesar yang ada saat ini. Sistem uang kertas membuat masyarakat semakin miskin karena kita wajib bekerja lebih keras setiap hari dan dalam waktu yang sama hasil uang yang didapatkan begitu cepat kehilangan nilainya.
Sementara di Gema Pesona, usai ceramah, beberapa anggota jamaah menyatakan bergabung dengan Jawara. Dengan demikian jumlah penerima Dirham dan Dinar di Kota Depok telah semakin banya. Semoga cita-cita menjadikan Depok sebagai Kota Dianr Dirham segera terwujud. (001)
Dibaca : 1242 kali
lainnya
- Redenominasi: Menjelang Hilangnya Nilai Rupiah Kita
- LIBUR OPERASIONAL IDUL FITRI 1435 H
- YA SALIM Baking Soda, Pengguna jadi Pengusaha
- Muamalah dalam Amal Nyata Bersama JAWARA
- Marhaban Rakhafa, JAWARA dan Wakala Baru di Bogor
Index kategori : Berita
© WAKALA INDUK NUSANTARA DISCLAIMER SITEMAP SITE INFO