Depok, 21 September 2012
Jelang Terbit: Jejak Nusantara di Afrika Selatan
Sebuah buku terbaru dari Pak Zaim Saidi akan segera dicetak, dibiayai secara kolektif oleh banyak orang.
Bukunya berjudul Jejak Nusantara di Afrika Selatan: Dulu dan Kini setebal vi + 106 halaman. Penerbitnya sama dengan penerbit buku Euforia Emas, yaitu Pustaka Adina, tapi ada yang agak berbeda pada penerbitan buku ini, karena Pak Zaim Saidi menawarkan secara terbuka kepada semua pihak untuk turut menerbitkan buku tersebut secara bersama-sama. Secara terbuka diberikan kesempatan kepada umum untuk dapat turut membiayai penerbitan buku tersebut pada biaya cetak, dan kemudian dipersilakan untuk menjualnya kepada masyarakat dengan harga eceran, yang besarnya sesuai dengan perhitungan produksi buku pada umumnya.
Maka, perhitungannya pun diberikan secara terbuka, yaitu untuk pencetakan 1000 eksemplar biaya yang diperlukan adalah Rp 8.000.000. Untuk buku dengan ketebalan 112 halaman ini dapat dijual dengan harga eceran yang direkomendasikan Rp 16.000- Rp 20.000. Ini pada angka sekitar 200% dari biaya cetak, atau dengan kata lain setiap kontributor mendapatkan diskon sampai dengan 50%.
Cara ini terbukti sangat diminati. Paling tidak saat berita ini ditulis hampir 30 orang telah turut dalam program ini, dengan total buku dicetak 1250, melebihi target minimal pencetakan, 1000 eksemplar.
'Ini namanya kerja cerdas... Bergotong royong memang terasa lebih ringan..dan ini saling menguntungkan pastinya.. Semoga sukses.. Dan ilmunya bermanfaat bagi banyak orang,' komentar seorang peminat. Calon pembeli juga akan diuntungkan karena harga buku ini akan murah, karean tidak ada biaya distribusi, bahkan royalti untuk penulis pun tidak ada. Harga komersial yang baisanya ditetapkan penerbit adalah 3-4 kali biaya produksi (harga eceran akan menjadi Rp 24.000-Rp 32.000).
Tentang buku itu sendiri dapat diketahui dari Daftar Isi:
Dibaca : 566 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Jelang Terbit: Jejak Nusantara di Afrika Selatan
Sebuah buku terbaru dari Pak Zaim Saidi akan segera dicetak, dibiayai secara kolektif oleh banyak orang.
Bukunya berjudul Jejak Nusantara di Afrika Selatan: Dulu dan Kini setebal vi + 106 halaman. Penerbitnya sama dengan penerbit buku Euforia Emas, yaitu Pustaka Adina, tapi ada yang agak berbeda pada penerbitan buku ini, karena Pak Zaim Saidi menawarkan secara terbuka kepada semua pihak untuk turut menerbitkan buku tersebut secara bersama-sama. Secara terbuka diberikan kesempatan kepada umum untuk dapat turut membiayai penerbitan buku tersebut pada biaya cetak, dan kemudian dipersilakan untuk menjualnya kepada masyarakat dengan harga eceran, yang besarnya sesuai dengan perhitungan produksi buku pada umumnya.
Maka, perhitungannya pun diberikan secara terbuka, yaitu untuk pencetakan 1000 eksemplar biaya yang diperlukan adalah Rp 8.000.000. Untuk buku dengan ketebalan 112 halaman ini dapat dijual dengan harga eceran yang direkomendasikan Rp 16.000- Rp 20.000. Ini pada angka sekitar 200% dari biaya cetak, atau dengan kata lain setiap kontributor mendapatkan diskon sampai dengan 50%.
Cara ini terbukti sangat diminati. Paling tidak saat berita ini ditulis hampir 30 orang telah turut dalam program ini, dengan total buku dicetak 1250, melebihi target minimal pencetakan, 1000 eksemplar.
'Ini namanya kerja cerdas... Bergotong royong memang terasa lebih ringan..dan ini saling menguntungkan pastinya.. Semoga sukses.. Dan ilmunya bermanfaat bagi banyak orang,' komentar seorang peminat. Calon pembeli juga akan diuntungkan karena harga buku ini akan murah, karean tidak ada biaya distribusi, bahkan royalti untuk penulis pun tidak ada. Harga komersial yang baisanya ditetapkan penerbit adalah 3-4 kali biaya produksi (harga eceran akan menjadi Rp 24.000-Rp 32.000).
Tentang buku itu sendiri dapat diketahui dari Daftar Isi:
Mukaddimah(001)
Bab 1. Awal Mula Afrika Selatan: Penjajahan Kompeni Belanda
Bab 2. Setengah Abad Politik Apartheid
Bab 3. Jejak Kekerabatan Muslim Nusantara - Afrika Selatan
Bab 4. Para Pemula: Syekh Yusuf dan Raja Tambora
Bab 5. Tuan Guru dan Sejumlah Tokoh Lain
Bab 6. Cape Town, Kota yang Diberkahi Para Wali
Bab 7. Shyakh Dr Abdalqadir as Sufi: dari Maroko sampai Merauke
Bab 8. Poros Baru Cape Town-Jakarta
Bab 9. Shaykh Umar Vadillo: Dari Andalusia ke Nusantara Bab 10. Dari Ternate kembali ke Ternate
Bab 11. Penutup
Lampiran 1. Pemurnian Kembali Fiqih Islam: Perkenalan Ajaran Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi
Dibaca : 566 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
© WAKALA INDUK NUSANTARA DISCLAIMER SITEMAP SITE INFO