Bekasi, 19 Agustus 2013
KhAF, Produsen Sabun Alami JAWARA
Transaksi antar JAWARA kian marak dilakukan, ini adalah bukti nyata bahwa JAWARA kian menjadi satu wadah nyata bagi mereka yang ingin mengembagkan usahanya sembari menggunakan Dinar Dirham
Sabun adalah salah satu keperluan medasar manusia, terbukti bahwa keberadaan sabun sudah tercatat sejak 2500 tahun sebelum Masehi di Babilonia kuno.
Produksi sabun pun erat dengan sejarah Islam, dimana pada abad 12, tercatat da;am dokumen-dokumen, cara pembuatan sabun yang menggunakan bahan dasar al-qaly (abu), kini kita mengenal bahan tersebut dengan alkali. Pada abad 13 sabun merupakan sebuah 'industri' besar di dunia Islam dengan pusat produksinya di kota-kota seperti Nablus, Fes, Damaskus, dan Aleppo.
Menjadi sesuatu yang istimewa di tengah-tengah kita kini hadir produsen sabun alami, KhAF Natural Handcrafted Soap, anggota JAWARA Bekasi yang gencar menjual dan memasyarakatkan produk-produk kecantikan alami buatan sendiri.
Dipimpin oleh Mbak Lilien, KhAF tidak hanya memelopori produksi barang alami, tapi juga memberikan teladan penggunaan koin Dinar Dirham dalam bermuamalah. Baru-baru ini Mbak Lilien bertransaksi dengan salah satu anggota JAWARA Yogyakarta, Mbak Yeny Fitriani yang sedang berlibur di Bekasi. Uniknya, karena Mbak Yeny tidak membawa Dirham Perak, transaksi jual beli ditunaikan menggunakan prosedur kliring antar wakala, yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
"Kemarin, tepatnya pada tanggal 15 Agustus 2013 saya mendapat tamu yang tinggal di Yogyakarta, mbak Yeni namanya. Beliau tertarik dengan produk-produk daily care yang saya buat secara handmade. Salah satunya soap & shampoo bar.", begitu tutur Mbak Lilien
"Setelah saling bercerita pengalaman, mbak Yeni membeli beberapa sabun dan shampoo bar untuk dibawa kembali ke Jogja sebagai buah tangan.
Jual beli itu biasa, yang menjadikannya LUAR BIASA adalah transaksi yang kami lakukan adalah menggunakan Dirham. Karena mbak Yeni tidak membawa Dirham, kami sepakat melakukan kliring melalui wakala yang biasa saya kunjungi yaitu wakala Salmaa.
Alhamdulillah, sepulang dari rumah sakit, saya mendapat 2 dirham dari menjual sabun. Muamalah itu mudah kan?", begitu Mbak Lilien menutup ceritanya.
Sepenggal cerita ini merupakan bukti nyata bahwa muamalah menggunakan koin dinar dirham bisa dan mudah untuk dilakukan beersama-sama. JAWARA sebagai ujung tombak pengamalan Dinar Emas dan Dirham Perak senantiasa memperbaiki dan memberikan layanan fasilitas untuk mempermudah masyarakat untuk menggunakan Dinar Dirham. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Jaringan Wakala Induk Nusantara dalam menyediakan fasilitas kliring meskipun masih setengah manual.
Kita harapkan dengan contoh ini transaksi perdagangan kian nyata dilakukan antar masyarakat pada umumnya, dan antar anggota JAWARA pada khususnya.
Bersama Kita Bisa dan Kuat!
KhAF Natural Handcrafted Soap
www.facebook.com/KhAF.Shop
0888 871 0830 (text/whatsapp)
(002)
Dibaca : 1215 kali
lainnya
Index kategori : Berita