Semarang, 25 Juli 2012
Marhaban JAWARA Semarang
Salah satu hasil kongkrit dari muhibah Dinar dan Dirham ke Semarang adalah terbentuknya pengurus JAWARA (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara) Semarang.
Di kota Semarang telah cukup lama ada wakala yang beroperasi, yaitu Wakala Griya Dinar Semarang. Jumlah warga yang mengenal Dinar dan Dirham juga terus bertambah. Bahkan telah ada sebuah sekolah yang menerima pembayan dengan nuqud nabawi ini, yaitu SDIT Miftahussalam, Mijen, Semarang. Hanya secara umum jumlah pedagang penerima Dinar dan Dirham tidak banyak. Paguyuban JAWARA pun belum terbentuk di kota ini. Karenanya Semarang menjadi salah satu prioritas tujuan perluasan bagi Pengurus Nasional JAWARA.
Maka, selama tiga hari, Pak Abdarrahman Rachadi, Ketua Jawara Nasional, bermuhibah di Semarang, dan bertemu dengan berbagai pihak. Acara pertama, Selasa, 19 Juni 2012, masyarakat Semarang mendapatkan penjelasan tentang muamalat dan perkembangan penerapan Dirnar dan Dirham, melalui acara 'Ngobrol Asyik Dinar Dirham'. Acara ini berlangsung secara santai di Cafe Raja Penyet, Ruko Puspasari Blok 7, Perumda Tembalang, Semarang. Dihadiri oleh 15 orang, acara ini cukup memompakan semangat untuk memperluas muamalat di sana.
Pada hari berikutnya, Rabu, 20 Jun '12, Pak Abdarrahman kembali mensosialisasikan Dinar DIrham di Masjid Al Kautsar, Gd. Telkom, Jl. Pahlawan No. 10 Lt. 1. Mendampingi Pak Abdarrahman dalam acara ini Pak Yusron dan Bu Endah dari Wakala Salmaa, Bekasi. 'Alhamdulillah dalam acara ini gairah muamalah di Semarang langsung bangkit. Sewa LCD dan makanan di kafe dilakukan dengan Dirham perak,' lapor Bu Endah.
'Dari muhibah ini telah berhasil dibentuk Pengurus Jawara Semarang, dan telah direncanakan segera diselenggarakan road show ke berbagai lapisan masyarakat dan Festival Hari Pasaran (FHP),' ujar Pak Abdarrahman sepulang dari Semarang.
Dengan perkembangan yang sangat menggembirakan ini masyarakat Semarang diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan dalam bermuamalah dengan Dinar dan Dirham.(001)
Dibaca : 453 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Marhaban JAWARA Semarang
Salah satu hasil kongkrit dari muhibah Dinar dan Dirham ke Semarang adalah terbentuknya pengurus JAWARA (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara) Semarang.
Di kota Semarang telah cukup lama ada wakala yang beroperasi, yaitu Wakala Griya Dinar Semarang. Jumlah warga yang mengenal Dinar dan Dirham juga terus bertambah. Bahkan telah ada sebuah sekolah yang menerima pembayan dengan nuqud nabawi ini, yaitu SDIT Miftahussalam, Mijen, Semarang. Hanya secara umum jumlah pedagang penerima Dinar dan Dirham tidak banyak. Paguyuban JAWARA pun belum terbentuk di kota ini. Karenanya Semarang menjadi salah satu prioritas tujuan perluasan bagi Pengurus Nasional JAWARA.
Maka, selama tiga hari, Pak Abdarrahman Rachadi, Ketua Jawara Nasional, bermuhibah di Semarang, dan bertemu dengan berbagai pihak. Acara pertama, Selasa, 19 Juni 2012, masyarakat Semarang mendapatkan penjelasan tentang muamalat dan perkembangan penerapan Dirnar dan Dirham, melalui acara 'Ngobrol Asyik Dinar Dirham'. Acara ini berlangsung secara santai di Cafe Raja Penyet, Ruko Puspasari Blok 7, Perumda Tembalang, Semarang. Dihadiri oleh 15 orang, acara ini cukup memompakan semangat untuk memperluas muamalat di sana.
Pada hari berikutnya, Rabu, 20 Jun '12, Pak Abdarrahman kembali mensosialisasikan Dinar DIrham di Masjid Al Kautsar, Gd. Telkom, Jl. Pahlawan No. 10 Lt. 1. Mendampingi Pak Abdarrahman dalam acara ini Pak Yusron dan Bu Endah dari Wakala Salmaa, Bekasi. 'Alhamdulillah dalam acara ini gairah muamalah di Semarang langsung bangkit. Sewa LCD dan makanan di kafe dilakukan dengan Dirham perak,' lapor Bu Endah.
'Dari muhibah ini telah berhasil dibentuk Pengurus Jawara Semarang, dan telah direncanakan segera diselenggarakan road show ke berbagai lapisan masyarakat dan Festival Hari Pasaran (FHP),' ujar Pak Abdarrahman sepulang dari Semarang.
Dengan perkembangan yang sangat menggembirakan ini masyarakat Semarang diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan dalam bermuamalah dengan Dinar dan Dirham.(001)
Dibaca : 453 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
© WAKALA INDUK NUSANTARA DISCLAIMER SITEMAP SITE INFO