NILAI TUKAR DINAR DIRHAM

13-01-2010 , Rabu Siang

DINAR EMAS
½ Dinar - Rp. 716.500,-
1 Dinar - Rp. 1.433.000,-
2 Dinar - Rp. 2.865.500,-

DIRHAM PERAK
1 Dirham - Rp. 29.300,-
2 Dirham - Rp. 58.600,-
1 Khamsa - Rp. 146.500,-

HARGA EMAS PERAK DUNIA


[Most Recent Quotes from www.kitco.com]
[Most Recent Quotes from www.kitco.com]

Kuala Lumpur, 06 Januari 2010
Meningkat, Dirham-Dinar WIN di Malaysia

Dirham dan Dinar Wakala Induk Nusantara sudah tersebar ke Malaysia


Sesudah dua kali pengiriman dirham WIN ke Kuala Lumpur pertengahan November 2009 lalu, dengan total koin lebih dari 400 dirham, belum lama ini kembali WIN mengirimkan lebih dari 200 dirham ke negeri jiran. Kali ini, selain dirham, WIN juga mengirimkan 37 dinar emasnya untuk keperluan Wakala Kuala Lumpur.

Pembukaan Wakala Kuala Lumpur sendiri, mulai awal November 2009 lalu, adalah ntuk memperluas penyebaran dan peredaran koin Dirham dan Dinar di dunia internasional. Sesudah ada wakala di Sydney (Wakala Dinarway) dan di Singapura (Wakala Tumasik), jaringan wakala baru dibuka di Kuala Lumpur (Wakala Kuala Lumpur), Malaysia. Sementara, awal Oktober 2009 lalu, jaringan wakala di Cape Town juga mulai dirintis di bawah Wakala Induk Afrika Selatan yang mengikat kerja sama resmi dengan WIN.

Adalah Pak Haji Awaludin (pengelola Wakala Kuala Lumpur) sendiri yang datang ke Depok untuk mengambil dan membawa koin-koin tersebut untuk diedarkan di Malaysaia. "Ini sekalian dengan kunjungan berlibur keluarga," kata Pak Awaludin menerangkan kedatangannya ke Indonesia, di pekan ketiga Desember 2009 itu. Belum genap dua bulan lalu ia berada di Jakarta, untuk mempersiapkan pengoperasian Wakala Kuala Lumpur. "Persediaan koin sebelumnya telah habis beredar," katanya menambahkan alasan ia kembali menukarkan koin dirham dinar dalam jumlah lumayan banyak.

Ini adalah pengiriman koin dirham dinar WIN untuk yang ketiga kalinya sejak beroperasinya Wakala Kuala Lumpur, awal November 2009 lalu. Selain mengelola Wakala, Pak Haji Awaludin, juga seorang peternak dan pedagang ayam dan beberapa jenis sayur. Di kedai ayam-nyalah salah satu tempat berputarnya dirham perak WIN.

"Saya menjual ayam saya yang berukuran sedang seharga 1 dirham perak, dan yang besar 1.5 dirham perak," ujarnya dengan bersemangat. Sejauh ini ia berhasil melayani kebutuhan daging ayam tetangganya, di kawasan Damansara, Kuala Lumpur. Dalam kunjungan pertamanya akhir Oktober lalu, H Awaludin juga sempat menghadiri Pertemuan Nasional II Wakala Se-Nusantara, di Jakarta.

"Sekarang saya telah mendapatkan semua pelajaran yang saya perlukan untuk memulai sebuah wakala," demikian komentarnya, kala itu, setelah sempat mengunjungi salah satu pasar dari ramngkaian Festival Hari Pasaran Nusantara, di FE Unpad Bandung. Jadi, dengan mengoperasikan wakala dan membuka kedai ayam, Pak Haji Awaludin ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui. Paling tidak ia akan terus mendistribusikan dirham dinar WIN sampai bulan Maret 2010, yakni target mulai beredarnya dirham dan dinar Kelantan. Bila koin-koin kesultanan Kelantan telah mulai beredar, bagi Pak Haji Awaludin tentunya akan lebih efisien mengedarkan koin Kelantan tersebut ketimbang harus mendatangkan koin dari Indonesia.

(001)



Bookmark and Share

lainnya
© WAKALA INDUK NUSANTARA                                   DISCLAIMER   SITEMAP   SITE INFO