Depok, 24 September 2012
Para Penjahit Penerima Dirham
Kini sejumlah penjahit baju pun mulai ada yang menerima pembayaran dengan Dirham, di Tanah Baru Depok dan di Pasar Tebet Barat.
Peredaran Dinar emas dan Dirham perak hanya akan berlangsung secara luas bila semakin banyak para pedagang baik produk maupun jasa yang menerima pembayaran dengan keduanya. Wadah untuk itu adalah Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Penggunaan Dinar Dirham Nusantara). Para anggota Jawara ini semakin hari semakin banyak, dan karena itu semakin beragam juga bentuk produk dan layanan jasa yang tersedia.
Di antara para anggota Jawara yang relatif baru bergabung adalah para penyedia jasa jahit pakaian pria. 'Zainis Tailor' adalah salah satu penyedia jasa jahit di Pasar Tebet Barat, milik Pak Rahmat Zaenal Arifin, letaknya di lantai I, yang telah bergabung dengan para Jawara di situ. Begitu menemukan penjahit yang menerima pembayaran dengan Dinar dan Dirham, Pak Abdarrahman yang telah membeli kain di Pasar Tebet Barat juga, tentu kepada anggota Jawara lainnya, yaitu Pak Syafran Anas (toko 'Panay Decoration'), segera mengorder sepasang stelan jas-dengan total ongkos 17 Dirham.
Sementara seorang penjahit lain, Kang Asep, di Tanah Baru, pengelola usaha jahit 'Al Hamidi' juga mulai bersedia menerima ongkos jahitan dalam Dirham. Untuk jahitan celana panjang pria dewasa Kang Asep menarik bayaran 1 Dirham.
'Pada kesempatan pertama Kang Asep menolak pembayaran dengan Dirham karena merasa tidak paham. Tapi pada jahitan yang kedua kalinya, dengan senang hati dia menerimanya,' ujar Pak Zaim yang telah dua kali mengorder jahitan celana kepadanya.
Kang Asep pun menambah jumlah anggota Jawara di Kampung Jawara Tanah Baru. Semoga lebih banyak lagi para usahawan yang mengerti dan bersedia bertransaksi dengan Dinar dan Dirham.(001)
Dibaca : 569 kali
lainnya
Index kategori : Berita
Para Penjahit Penerima Dirham
Kini sejumlah penjahit baju pun mulai ada yang menerima pembayaran dengan Dirham, di Tanah Baru Depok dan di Pasar Tebet Barat.
Peredaran Dinar emas dan Dirham perak hanya akan berlangsung secara luas bila semakin banyak para pedagang baik produk maupun jasa yang menerima pembayaran dengan keduanya. Wadah untuk itu adalah Jawara (Jaringan Wirausahawan dan Penggunaan Dinar Dirham Nusantara). Para anggota Jawara ini semakin hari semakin banyak, dan karena itu semakin beragam juga bentuk produk dan layanan jasa yang tersedia.
Di antara para anggota Jawara yang relatif baru bergabung adalah para penyedia jasa jahit pakaian pria. 'Zainis Tailor' adalah salah satu penyedia jasa jahit di Pasar Tebet Barat, milik Pak Rahmat Zaenal Arifin, letaknya di lantai I, yang telah bergabung dengan para Jawara di situ. Begitu menemukan penjahit yang menerima pembayaran dengan Dinar dan Dirham, Pak Abdarrahman yang telah membeli kain di Pasar Tebet Barat juga, tentu kepada anggota Jawara lainnya, yaitu Pak Syafran Anas (toko 'Panay Decoration'), segera mengorder sepasang stelan jas-dengan total ongkos 17 Dirham.
Sementara seorang penjahit lain, Kang Asep, di Tanah Baru, pengelola usaha jahit 'Al Hamidi' juga mulai bersedia menerima ongkos jahitan dalam Dirham. Untuk jahitan celana panjang pria dewasa Kang Asep menarik bayaran 1 Dirham.
'Pada kesempatan pertama Kang Asep menolak pembayaran dengan Dirham karena merasa tidak paham. Tapi pada jahitan yang kedua kalinya, dengan senang hati dia menerimanya,' ujar Pak Zaim yang telah dua kali mengorder jahitan celana kepadanya.
Kang Asep pun menambah jumlah anggota Jawara di Kampung Jawara Tanah Baru. Semoga lebih banyak lagi para usahawan yang mengerti dan bersedia bertransaksi dengan Dinar dan Dirham.(001)
Dibaca : 569 kali
lainnya
- Bermuamalah dengan Dirham di Norwich
- Inilah Para Dokter JAWARA
- Istana Dhuafa Gelar Lomba Gambar Muamalah
- Lembaga Riset dan Jajak Pendapat Terima Dirham Dinar
- MUI Harus Turut Bertanggung Jawab
Index kategori : Berita
© WAKALA INDUK NUSANTARA DISCLAIMER SITEMAP SITE INFO