Pada waktu peluncuran Dinar Dirham Kelantan, di Kota Baharu, Kelantan, 12 Agustus 2010 lalu, Shaykh Dr Abdalqadir as Sufi menyampaikan sambutannya dari Cape Town. Sambutan ini disampaikan sebagai rekaman video dalam durasi sekitar 7.5 menit. Kini video ini dapat diunduh dan dilihat secara utuh di sini.

Dalam sambutannya itu Shaykh Abdalqadir menegaskan betapa pentingnya hari peluncuran Dinar Dirham tersebut dalam sejarah umat Islam mutakhir. Inilah untuk pertama kalinya sesudah peruntuhan Daulah Utsmani, 1924 lalu, oleh Mustafa Kemal, sebuah pemerintahan Islam kembali mencetak dan mengedarkan mata uang yang bernilai intrinsik, yang diperlukan sebagai alat pembayaran zakat mal. Pencetakan kembali Dinar dan Dirham, kata Shakyh Abdalqadir, bukan saja mengembalikan sunnah Rasul salallahualaihi wassalam, tetapi juga sebagai solusi praktis dari bencana kapitalisme yang menindas seluruh umat manusia yang tengah berlangsung saat ini.

Inilah awal Kebangkitan Islam ujar Shaykh Abdalqadir. Inilah akhir dari fantasi tentang Terorisme, dan fantasi di atasnya, "Perang Melawan Terorisme". Inilah fase akhir dari hegemoni kapitalisme yang merusak seluruh bumi dan isinya. Dan, peristiwa ini, sekaligus merupakan undangan dakwah bagi dunia untuk masuk Islam, yang akan membangkitkan masyarakat yang adil dan mengakhiri penindasan kapitalisme.

Dan, kembalinya Dinar dan Dirham ini, bukanlah soal kesepakatan internasional. Tetapi, ini datang dari sekelompok Muslim dan Muslimah yang mentaati perintah Allah dan Rasul-NYA, salallahualaihi wassalam.

Selengkapnya dapat diunduh dan dilihat di sini:

http://www.youtube.com/watch?v=gaQz4Z8BdvI