Kazan, Rusia, 24 September 2013
Film Dokumenter DINAR MOVEMENT Tayang Perdana
Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
Film yang akan membuka mata dunia tentang gerakan perubahan yang tengah terjadi menuju kembalinya Islam.
Pemutaran perdana "DINAR MOVEMENT", sebuah film dokumenter tentang kembalinya muamalah, mengalami sukses besar karena kebaruan dan kebenaran dari cerita di dalamnya. "Kami mendapai gedung bioskop yang penuh, tepuk tangan panjang dan sesi tanya jawab yang panjang dengan minar dan dan antusiasme dari penonton. Mereka sangat reseptif," demikian tulis sang sutradara, Malik Basso, dari Garnata Media, Spanyol.
Penayangan perdana film itu berlangsung Sabtu, 7 September 2013 di kota Kazan, Republik Tatarstan, Rusia. Ini menjadi bagian dari Festival Film Muslim Internasional Muslim, Republik Tatarstan, Rusia. Malik Basso didampingi Abdalghany Aoueskhanov, aktivis penggerak Dinar dan Dirham dari Kazakhstan. Festival film Muslim itu sendiri unik dan bergengsi, berlangsung di Teater Rodina, di Kota Kazan.�
Film Dokumenter DINAR MOVEMENT Tayang Perdana
Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
Film yang akan membuka mata dunia tentang gerakan perubahan yang tengah terjadi menuju kembalinya Islam.
Penayangan perdana film itu berlangsung Sabtu, 7 September 2013 di kota Kazan, Republik Tatarstan, Rusia. Ini menjadi bagian dari Festival Film Muslim Internasional Muslim, Republik Tatarstan, Rusia. Malik Basso didampingi Abdalghany Aoueskhanov, aktivis penggerak Dinar dan Dirham dari Kazakhstan. Festival film Muslim itu sendiri unik dan bergengsi, berlangsung di Teater Rodina, di Kota Kazan.�
Film dokumenter itu sendiri menggambarkan pergerakan kembalinya muamalah dengan Dinar dan Dirham di seluruh dunia. Pengambilan gambar dilakukan di berbagai negeri, termasuk Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Salah satu tokoh sentral yang ditampilkan dalam film dokumenter itu adalah Shaykh Umar I Vadillo yang selalu berada di depan, dalam gerakan ini.
Menurut informasi yang ada film dokumenter ini nantinya akan ditayangkan secara internasional oleh jaringan televise Al Jazeera.
Menurut informasi yang ada film dokumenter ini nantinya akan ditayangkan secara internasional oleh jaringan televise Al Jazeera.