Bukan Royal Wedding Biasa: 3 Dinar Gambarkan Iman, Islam, Ihsan
Abdarrahman Rachadi - Wakil Direktur Wakala Induk Nusantara
Akad Nikah Pangeran Elang Raja Luqman Zulkaedin, Putra Mahkota Kasultanan Kasepuhan sarat makna dan amal. Bukan "Royal Wedding" biasa

Pangeran Luqman didampingi dari Keraton Kasepuhan,berangkat dari Jinem Pangrawit, berjalan kaki diiringi oleh prajurit, manggala yudha, gembyung, para Wargi Keraton, blandrang dan korsik. Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, permaisuri RAS Isye Natadiningrat, dan Eyang RA Hajjah Irawati Pakuningrat turut serta mendampingi sang Pangeran.
Saat akad nikah, Pangeran Luqman dengan tegas dan lugas mengucapkan ijab qabul. Yang menjadikannya lebih istimewa adalah penggunaan Dinar Emas sebagai bagian dari mahar. Tiga keping koin Dinar emas beserta perhiasan emas sebesar 14 gram tunai diserahkan, "Tiga keping Dinar Emas ini melambangkan Rukun Iman, Islam dan Ihsan, sedangkan 14 gram melambangkan penghormatan terhadap Sultan Sepuh XIV". Jelas sudah bahwa Pangeran Luqman menerapkan ajaran murni yang dibawa oleh leluhurnya, Sunan Gunung Jati, dalam bermuamalah, dalam hal ini ketika memberikan mahar. Semoga Pangeran Luqman dan Iby Ratih Marlina diberikan keberkahan dalam mengarungi rumah tangganya dan dikaruniai keterunan yang akan menjaga serta menyebarkan Dien Islam. Aamiin
Kita doakan juga niat mulia Kesultanan Kasepuhan Cirebon yang dalam tiap kesempatan kecil maupun besar, kembali mengamalkan perintah Allah sesuai dengan sunnah Rasulullah, shallalahu alayi wa sallam. Aamiin