Cikarang, Kab. Bekasi, 15 Juli 2010
Kemeriahan FHP Cikarang
Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara

Dibarengi dengan beberapa acara bakti sosial, FHP Cikarang berlangsung meriah. Lebih dari 30 pedagang berpartisipasi.

Sementara di atas panggung grup marawis mendendangkan salawat nabi, para pedagang tampak sibuk melayani pembeli. Basar di Perumahan Kota Serang Baru, Cikarang, Bekasi, Sabtu lalu itu, berlangsung ramai, diikuti oleh 34 pedagang, mulai dari penjual makanan (termasuk nasi pecel, es teh manis, dan kue-kue), herbal, pakaian, sembako, sampai tanaman dan pupuk kompos. Festival Hari Pasaran (FHP) Cikarang, 10 Juli 2010 lalu, memang berlangsung berbarengan dengan aneka acara lain, seperti festival marawis, lomba busana muslim untuk anak-anak, serta khitanan massal. Di samping itu, pada hari itu, juga diresmikan Poliklinik Miftah al Huda.

"Acara tadi pagi dibuka dan diresmikan oleh Bapak Wakil Bupati Bekasi," kata Pak Ali Muhidin, dari DKM Miftah al Huda. Tampak juga hadir di arena FHP, Kapolres Bekasi, Bpk Yan Tambunan.

Louis NgDi tengah pengunjung hadir juga tetamu dari negeri jiran, Malaysia, yang ingin menyaksikan langsung bagaimana FHP berlangsung. Mereka adalah Pak Zuhaimy Ismail, dari Johor Baru, Pak Hakimi, Pak Louis Ng, dan Pak Syukor, ketiganya dari Pulau Pinang. Dua nama yang terakhir ini adalah pimpinan Public Gold, Penang, Malaysia. Begitu sampai di arena FHP mereka berempat segera mendatangi Wakala Rashana yang beroperasi hari itu untuk menukarkan sejumlah koin Dirham. Sejenak kemudian mereka lebur dengan pengunjung lain untuk membelanjakan Drihamnya.

"Hari ini untuk pertama kalinya saya membelanjakan Dirham saya dalam pasar yang sesungguhnya," demikian komentar Pak Zuhaimy yang hari itu membeli sepotong gaun gamis. Sementara itu, seorang pembeli lain nampak membayarkan dua Dirham, untuk dua potong sarung Samarinda. Sedang aneka jajanan banyak yang dijual 1/2 -1 daniq, seperti es teh manis (1 daniq/2 gelas), nasi gado-gado 1 daniq/ porsi. Tampak juga sejumlah pedagang menjual mainan anak-anak dan alat-alat tulis.

Sedangkan sembako dijajakan dalam bentuk paket, seharga 1 Dirham/paket. Tetapi, meski begitu, pembeli tetap dapat memilih karena paketnya bisa berbeda-beda isinya: kombinasi mi instan, gula pasir, minyak goreng, teh kotak, dan kecap, yang dapat disesuaikan dengan permintaan pembeli.

Patut ditambahkan di sini, dalam kesempatan FHP Cikarang ini, Baitul Mal Nusantara (BMN) dan Dompet Dhuafa Republika, kembali membagikan zakat mal, kali ini sebanyak 100 Dirham; ditambah dari pihak DKM memberikan santunan kepada anak-anak yang dikhitan masing-masing sebesar 1 Dirham. Usai basar, selepas salat zuhur bersama, terjadi dialog antara tim WIN dan JAWAR dengan pengurus DKM Miftah al Huda, seputar penerapan muamalat secara umum. Diharapkan di masa mendatang kegiatan basar di Perumahan Kota Serang Baru ini akan berlangsung rutin.