NILAI TUKAR DINAR DIRHAM
01-07-2014 , Selasa Pagi
DINAR EMAS
Nisfu (1/2) Dinar - Rp. 1.032.500,-
Dinar - Rp. 2.065.000,-
Dinarayn - Rp. 4.130.000,-
DIRHAM PERAK
Daniq (1/6) Dirham - Rp. 11.600,-
Nisfu (1/2) Dirham - Rp. 35.000,-
Dirham - Rp. 70.000,-
Dirhamayn - Rp. 140.000,-
Khamsa - Rp. 350.000,-
04 Mei 2012
As Sultan
Dengan isu Sultaniyya kita sampai pada persoalan paling pokok, isu paling esensial, yang tanpanya restorasi Islam tak dapat dilakukan.
. lanjut
24 April 2012
Inilah Saat Terbaik Tegakkan Dinar Dirham
Dalam wejangan selama sekitar 30 menit ini Shakyh Umar Vadillo menyatakan inilah saat terbaik bagi setiap muslim untuk terlibat mengembalikan muamalah. Disertai teks dalam bahasa Melayu
. lanjut
17 April 2012
Membangun Kembali Pasar Sebagai Wakaf
Keberadaan pasar umum adalah kunci kemakmuran masyarakat.
. lanjut
10 April 2012
Perbankan Syariah dan Ulama as-Su
Ulama sejati adalah mereka yang berpengetahuan dan memiliki rasa takut dan mengabdi hanya kepada Allah Taala.
. lanjut
02 April 2012
Dominasi Dolar Bakal Runtuh, Ini Alasannya
Sebuah analisis yang menunjukkan bahwa dolar AS akan semakin ditinggalkan sebagai mata uang internasional. Pertanyaannya adalah apa alternatifnya?
. lanjut
26 Maret 2012
Saatnya Merestorasi Kembali Amirat
Kembalinya Islam perlu didahului dengan kembalinya persatuan umat Muslim dalam Amirat.
. lanjut
20 Maret 2012
Dinar Dirham dan Ilmu Perpustakaan
Dalam dunia kelimuawan perpustakaan emas dan perak, tentu berarti Dinar dan Dirham, pun masuk dalam kategori masalah uang dan alat tukar, bukan sebagai komoditas.
. lanjut
12 Maret 2012
Bersafarlah, dan Berkumpulah dengan Kaum Arifin
Inilah wejangan dari Shaykh Abdalqadir as Sufi yang disampaikannya saat Moussem , di Cape Town, pada tahun 2008. Sangat relevan bagi kita saat ini. Dinukil dari buku the Book of Safar.
. lanjut
06 Maret 2012
Umat Butuh Pasar Terbuka
Umat Islam harus menyadari dan mengerti kebutuhan akan pasar terbuka yang mengikuti sunnah sudah sangat mendesak. Infak dan wakaf untuk pasar perlu dukungan umat sendiri.
. lanjut
28 Februari 2012
Menyoal Posisi Rupiah dan Bank Indonesia
Analisis akuntansi yang membuktikan bahwa rupiah adalah janji utang dan BI dikuasai oleh perusahaan swasta.
. lanjut
As Sultan
Dengan isu Sultaniyya kita sampai pada persoalan paling pokok, isu paling esensial, yang tanpanya restorasi Islam tak dapat dilakukan.
. lanjut
24 April 2012
Inilah Saat Terbaik Tegakkan Dinar Dirham
Dalam wejangan selama sekitar 30 menit ini Shakyh Umar Vadillo menyatakan inilah saat terbaik bagi setiap muslim untuk terlibat mengembalikan muamalah. Disertai teks dalam bahasa Melayu
. lanjut
17 April 2012
Membangun Kembali Pasar Sebagai Wakaf
Keberadaan pasar umum adalah kunci kemakmuran masyarakat.
. lanjut
10 April 2012
Perbankan Syariah dan Ulama as-Su
Ulama sejati adalah mereka yang berpengetahuan dan memiliki rasa takut dan mengabdi hanya kepada Allah Taala.
. lanjut
02 April 2012
Dominasi Dolar Bakal Runtuh, Ini Alasannya
Sebuah analisis yang menunjukkan bahwa dolar AS akan semakin ditinggalkan sebagai mata uang internasional. Pertanyaannya adalah apa alternatifnya?
. lanjut
26 Maret 2012
Saatnya Merestorasi Kembali Amirat
Kembalinya Islam perlu didahului dengan kembalinya persatuan umat Muslim dalam Amirat.
. lanjut
20 Maret 2012
Dinar Dirham dan Ilmu Perpustakaan
Dalam dunia kelimuawan perpustakaan emas dan perak, tentu berarti Dinar dan Dirham, pun masuk dalam kategori masalah uang dan alat tukar, bukan sebagai komoditas.
. lanjut
12 Maret 2012
Bersafarlah, dan Berkumpulah dengan Kaum Arifin
Inilah wejangan dari Shaykh Abdalqadir as Sufi yang disampaikannya saat Moussem , di Cape Town, pada tahun 2008. Sangat relevan bagi kita saat ini. Dinukil dari buku the Book of Safar.
. lanjut
06 Maret 2012
Umat Butuh Pasar Terbuka
Umat Islam harus menyadari dan mengerti kebutuhan akan pasar terbuka yang mengikuti sunnah sudah sangat mendesak. Infak dan wakaf untuk pasar perlu dukungan umat sendiri.
. lanjut
28 Februari 2012
Menyoal Posisi Rupiah dan Bank Indonesia
Analisis akuntansi yang membuktikan bahwa rupiah adalah janji utang dan BI dikuasai oleh perusahaan swasta.
. lanjut
© WAKALA INDUK NUSANTARA DISCLAIMER SITEMAP SITE INFO